Monday, January 26, 2009

Provider internet alternative

Provider internet adalah media yg menyediakan jasa buat koneksi internet, semua pasti tau sama speedy atau telkomnet instant, ada juga beberapa provider lainnya yg mahal. Sekarang di era wireless semakin banyak tuh, dari provider yg nembak langsung ke pita broadband bebas spt bignet atau yg lainnya spt netzap dll, ada juga via kabel spt firsmedia, dan sekarang ini operator telepon sudah melirik pangsa pasar internet, awalnya dgn tarif time based dan volume based, atau koneksi biasa via gprs dan 3g diambil dari pulsa telepon.

Tapi akhirnya ada juga yg unlimited seperti telkomsel dan indosat, bahkan operator cdma baru seperti smart punya bundling murah meriah yaitu seharga 290 ribu sudah hp yg dijadikan modem serta kapasitas 12 giga gratis internet selama 6 bulan, banyak tuh teman gue yg pakai itu, kualitas koneksinya lumayan kok, buat kelas cdma yaitu max 153 kbps, bahkan speedy aja yg katanya bisa 1 mb kbps kalah, karena kalo mau test kecepatan internet yg real, nga bisa diliat di taskbar aja, coba kapan2 cek ke www.speedtest.net, kecepatan real download dan upload bakal ketahuan, nga dibohongin deh. Banyak yg mengeluhkan kalo koneksi internet secara wireless banyak gangguan, emang seh jujur aja kadang bete juga, pasti ada gangguan pada saat2 tertentu, tapi gimana dgn koneksi dial up atau adsl, sama aja tuh sering error jadi posisi kalo main catur remis deh. sekedar informasi, berikut ini akan ditampilkan beberapa provider internet yg bisa dijadikan bahan acuan, infonya nga begitu lengkap, kalo tertarik hubungi aja sendiri ke providernya ok.

1. Telkom speedy, harga termurah 200 ribu kapasitas 1 giga perbulan, kalo lebih bayar lagi kayanya ada yg 150 ribu tapi kapasitasnya dibawah 1 giga, nga tau banyak tuh, jangkauan luas dan koneksi bersifat fixed.

2. Firstmedia, paket termurah Rp 88.000 belum pajak mungkin sekitar 100 ribulah, paketnya sama tv langganan paling murah Rp.88.000 juga belum pajak jadi total Rp 200 ribu lebih lah, paket internet unlimited, jangkauan belum luas hanya lokasi tertentu.

3. Telkomsel, paket termurah 125 ribu blum pajak, kapasitas unlimited max 4giga posisi kecepatan 256 kbps, kalo lebih dari 4 giga kecepatannya diturunkan jadi 64kbps, tapi 4 giga aja kayanya nga habis tuh dalam 1 bulan, jangkauan luas tergantung dr koneksi bts untuk gprs, 3g atau hsdpa.

4. Indosat, paket termurah 100 rb belum pajak, unlimited juga kapasitas 2 giga dgn kecepatan maksimal 256 kbps kalo lebih jadi 64 kbps, sama kaya telkomsel beda harga dan kapasitasnya aja, jangkauan luas juga tergantung kekuatan sinyal bts.

5. Smart, paket hemat seharga 280 ribu sudah dpt hp yg dijadikan modem sm paket gratis internet 12 giga selama 6 bulan, kecepatan maks 153 kbps standar koneksi cdma, program lanjutannya belum diketahui.

Sebenarnya banyak lagi media buat koneksi intenet seperti telkom flexi dan esia, namun nga ada program apa2 hanya bayar via koneksi aja dihitung timebased dan volume based, kualitasnya juga belum bagus sekitar 56 kbps, beda teknologi dgn smart yg pakai cdma evdo, trus banyak juga provider buat fixed internet spt bignet, netzap, dan lain2, namun jangkauannya sedikit dan perlu instalasi, contohnya bignet yg melayani daerah bsd dan cinere perlu instalasi antena senilai 1 juta dulu setelah itu unlimited senilai 200 ribu belum pajak sebulan.

TEKNOLOGI WIMAX
Banyak yang menduga wimax ini sama dengan wifi atau pengembangan dari wifi, sebenarnya dalam konteks kecepatan transfer data ada kesamaannya, namun sebenarnya wimax ini adalah koneksi internet via wireless dengan spectrum luas, bisa dikatakan diatas 3,5 g atau biasa disebut hsdpa. Uniknya lagi teknologi wimax ini karena jangkauan transfer datanya luas, wimax nga banyak membutuhkan menara bts, kalo seluas jabotabek sebuah provider memerlukan sekitar 800 - 1100 menara, wimax hanya membutuhkan 60 sampai 100 menara aja, transfer datanya secara teori diatas hsdpa yg maksimal 3,5 mbps, wimax bisa diatasnya, lupa seh mungkin sekitar 7.5mbps asik kan ?

Teknologi ini sebenranya udah masuk ke indonesia, sayangnya masih ditahan dan disimpan sm pemerintah, bukan teknologinya yaitu pita jaringan broadbandnya, kan yg punya pemerintah tuh, alasannya seh belum di tenderin ke pihak manapun, katanya belum ada yg siap, padahal dah banyak tuh dari luar negri atau yg joint dgn swasta, isunya seh pemerintah sengaja nahan teknologi ini karena sudah banyak menjual pita broadband 3g dan 3,5g ke banyak pihak, kalo wimax keluar mereka pasti rugi, hmmm tau deh konspirasi apa lagi neh, yg pasti gue sm teman2 sangat menunggu teknologi yg bagus dan murah, itu aja.

0 comments:

Post a Comment